Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer (CBT) untuk masuk ke MAN Insan Cendekia Padang Pariaman telah dimulai sejak kemarin, 22 Februari 2025. Ujian ini terdiri dari empat sesi, dengan sesi pertama dan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, sedangkan sesi ketiga dan keempat berlangsung pada hari Minggu, 23 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta yang telah mendaftar untuk mendapatkan kesempatan belajar di madrasah unggulan ini.
Di hari pertama pelaksanaan ujian, sempat terjadi kendala berupa pemadaman listrik yang mengganggu jalannya ujian. Namun, panitia telah mempersiapkan genset sebagai langkah antisipasi untuk mengatasi masalah tersebut. Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd. selaku kepala madrasah ini, menyampaikan bahwa kendala ini tidak menjadi masalah yang berarti. “Kami memiliki tim yang solid dan antusias untuk menyukseskan ujian CBT ini,” ujarnya. Kesiapan panitia dalam menghadapi situasi tak terduga ini menunjukkan komitmen mereka dalam memastikan kelancaran pelaksanaan ujian.
Pelaksanaan ujian di 11 titik lokasi pada hari pertama berjalan lancar, tanpa ada masalah yang berarti. Hal ini menjadi kabar baik bagi para peserta yang sudah mempersiapkan diri dengan matang. Selain itu, semangat peserta yang mengikuti ujian di semua lokasi menunjukkan betapa besar keinginan mereka untuk lolos di madrasah unggulan ini. “Kami sangat bersemangat dan percaya diri. Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk menuntut ilmu di tempat yang berkualitas,” ungkap salah satu peserta yang hadir.
Pada hari kedua, 23 Februari 2025, ujian CBT sesi ketiga dan keempat dilaksanakan dengan jumlah peserta yang hadir sama semangatnya dengan hari pertama. Hendrisakti Hoktovianus mengungkapkan bahwa nantinya akan ada sebanyak 120 orang yang akan diterima di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. “Siapa pun yang lolos nanti adalah orang-orang pilihan dan orang-orang hebat yang siap untuk menimba ilmu di madrasah ini,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya fokus dan ketelitian dalam menjawab soal ujian.“Berhati-hatilah dan pastikan setiap jawaban yang diberikan adalah jawaban yang benar. Ujian ini adalah langkah awal dalam perjalanan akademis ananda semua,” tambahnya.
Dengan semangat tinggi dari peserta dan panitia, pelaksanaan ujian CBT ini diharapkan dapat berlangsung hingga selesai tanpa kendala berarti. Ujian ini bukan hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga menjadi langkah awal dalam mencetak generasi unggul yang akan membawa perubahan positif di masa depan.
Seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ujian ini berharap hasil yang memuaskan bagi semua peserta, sehingga mereka dapat berkontribusi di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman dan menciptakan prestasi yang membanggakan. “Semoga ananda berjodoh dengan MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, dan semoga apa yang kalian impikan dapat terwujud melalui pendidikan di sini,” tutup Hendrisakti dengan penuh harapan.
Pelaksanaan ujian CBT ini menjadi momen penting bagi calon siswa yang ingin bergabung dan meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan yang berkualitas. Ribuan peserta yang hadir tersebar di 11 titik Lokasi pelaksanaan ujian, menunjukkan bahwa madrasah ini tetap menjadi pilihan utama bagi banyak siswa untuk melanjutkan pendidikanya. Nda
