Direktur KSKK Madrasah Kukuhkan 93 Wisudawan Tahfizh MAN Insan Cendekia Padang Pariaman

Padang Pariaman Humas MAN IC – Sebanyak 93 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Padang Pariaman ikuti Wisuda Tahfidz, di Aula MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Sabtu, 18/5/24. Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, kegiatan ini selain menjadi tradisi, juga menjadi bagian dari syiar agama Islam. Beliau menjelaskan wisuda Tahfidz adalah momentum mentadaburi keutamaan menghafal Al-Qur’an. Pihaknya menyebut sangatlah wajar perguruan tinggi terkemuka di manapun saat ini, selalu membuka kesempatan untuk penghafal Al-Qur’an.Tidak sedikit perguruan tinggi yang membuka jalur khusus bagi para tahfidz Al-Qur’an. Pihaknya berharap siswa yang mengikuti wisuda ini dapat terus meningkatkan hafalan Al Qur’an dimasa yang akan datang.”Ini bukan hal yang mudah. Kami berterima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Mudah-mudahan dengan hafal Al qur’an otak anak semakin cemerlang sesuai dengan moto madrsah ini “Otak Jerman hati mekah”, harapnya pihaknya kembali memberikan apresiasi terbesar atas upaya dan kerja keras pembina asrama MAN Insan Cendekia Padang Pariaman beserta guru guru tahfidz. “

Dalam momen ini Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd. juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam mewujudkan semua prestasi di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Prestasi ini akibat totlitasnya para pendidik di Man Insan Cendekia Padang Pariaman dan perhatian Bapak Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman, serta bimbingan Bapak Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi sumatera Barat.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman H. Syarizal, S.Ag menyampaikan Al-Qur’an bukan hanya sekadar kitab suci, tetapi juga merupakan petunjuk yang jelas bagi mereka yang menjalani hidup dengan taqwa. Ia mengingatkan para siswa yang telah menghafal Al-Qur’an untuk senantiasa mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya itu, Syafrizal S.Ag juga memberikan pesan penuh semangat kepada para siswa yang tengah merayakan wisuda. Ia menekankan bahwa ini bukanlah akhir dari perjalanan mereka, melainkan awal dari rentetan perjalanan yang masih panjang. Ia mendorong mereka untuk tidak merasa puas dengan pencapaian saat ini, tetapi terus berjuang dan belajar untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.

Moralitas Hal yang Sangat penting, Bahkan Lebih Penting daripada Kecerdasan.

Sidik Sisdianto Direktur KSKK Madrasah dalam Kementerian Agama dalam sambutanya menyatakan bahwa wisuda tahfizh bukan sekadar perayaan, tetapi juga merupakan bukti bahwa para siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman siap terjun ke masyarakat dengan pedoman Al-Qur’an. Ia juga menekankan bahwa capaian ini adalah hasil ketekunan dan kegigihan siswa dalam mewujudkan doa dari kedua orang tua.

Selain itu, Bapak Sidik juga memberikan apresiasi kepada para pendidik yang telah membimbing siswa dengan penuh dedikasi. Kontribusi mereka sangat berarti dalam kesuksesan para siswa dalam menghafal Al-Qur’an.

Lebih lanjut, Bapak Sidik mengapresiasi MAN Insan Cendekia Padang Pariaman atas peran dan kontribusinya dalam mencapai prestasi gemilang, sejalan dengan semboyan Madrasah Insan Cendekia “Otak Jerman Hati Mekah”.

Dalam pesan kepada para siswa yang mengikuti wisuda tahfizh, Bapak Sidik menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah baru. Ia mendorong para siswa untuk terus belajar, berbakti kepada orang tua, dan berkarya untuk negeri. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga iman, takwa, dan mengikutsertakan Allah SWT dalam segala hal.

Tidak hanya kepada para siswa, Bapak Sidik juga memberikan pesan kepada seluruh orang tua yang hadir tentang pentingnya penanaman moral kepada anak-anak. Ia mengutip ungkapan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang menekankan bahwa moralitas merupakan hal yang sangat penting, bahkan lebih penting daripada kecerdasan.

Dengan pesan-pesan penuh makna ini, wisuda tahfizh MAN Insan Cendekia Padang Pariaman tidak hanya menjadi momen untuk merayakan prestasi siswa, tetapi juga untuk merenungkan nilai-nilai yang akan membimbing langkah mereka ke depan.

Ungkapan Terimakasih dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar

Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Bapak Drs. Mahyudin, MA. menekankan bahwa keberhasilan para siswa dalam menghafal Al-Qur’an tidak lepas dari doa-doa terbaik yang tercurah, baik dari orang tua maupun para guru. Ia yakin bahwa keberhasilan ini akan menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena hati mereka diiringi dengan hafalan Al-Qur’an.

Bapak Drs. Mahyudin, MA. juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Bapak Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd., dan kepada seluruh majelis guru atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membimbing para siswa. Kerja keras para pendidik ini, kata beliau, telah membawa prestasi yang mendunia bagi MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.

Selain itu, Bapak Drs. Mahyudin, MA. juga menyampaikan rasa terima kasih nya atas kerjasama yang luar biasa antara MAN Insan Cendekia Padang Pariaman dengan seluruh pemangku kepentingan baik di Kabupaten Padang Pariaman maupun Provinsi Sumatera Barat. Kerjasama ini telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman dan membawa prestasi yang luar biasa.

Dengan kerja keras para pendidik dan kolaborasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, Bapak Drs. Mahyudin, MA. optimis bahwa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman akan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Semoga prestasi gemilang yang telah diraih menjadi inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya.

Kegiatan yang Senada dengan Pemerintah Kab. Padang Pariaman 

Sambutan Bupati Padang Pariaman dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Bapak Rudy Repenaldi Rilis, S.STP., M.M., C.R.B.C., menggarisbawahi pentingnya kegiatan tersebut dalam membentuk generasi yang cinta Al-Qur’an.

Rudy Repenaldi Rilis menegaskan bahwa wisuda Tahfizh merupakan langkah penting dalam melahirkan anak-anak yang mencintai Al-Qur’an dan sejalan dengan program Kabupaten Padang Pariaman, yaitu 1000 Penghafal Al-Qur’an. Ini merupakan tonggak penting dalam mewujudkan visi Kabupaten Padang Pariaman sebagai daerah yang makmur, aman, dan religius. Menjadikan Al-Qur’an sebagai pondasi yang kuat adalah kunci untuk membekali generasi penerus dengan nilai-nilai yang islami dan kearifan lokal.

Selain itu, keberadaan MAN Insan Cendekia Padang Pariaman juga diakui membawa dampak positif bagi Kabupaten Padang Pariaman, khususnya dalam prestasi di bidang akademik. Prestasi yang diraih oleh siswa-siswa MAN Insan Cendekia tidak hanya membanggakan madrasah, tetapi juga memperkuat nama Kabupaten Padang Pariaman di mata publik.

Dalam pesan kepada para siswa yang mengikuti wisuda, Bapak Rudy Repenaldi Rilis menekankan pentingnya terus meningkatkan pengetahuan dan semangat belajar. Ia mendorong para siswa untuk mengadopsi moto belajar sepanjang hayat, karena hanya dengan belajar terus-meneruslah mereka akan dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat juang dari para siswa, MAN Insan Cendekia Padang Pariaman terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul, cinta Al-Qur’an, dan siap menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

Rangkaian acara wisuda tahfizh ini juga tidak luput dari pertujukan tari piriang sanggar MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Pertunjukan tari piriang yang memukau itu adalah simbol dari kekayaan seni dan budaya lokal yang perlu di apresiasi, ini membuktikan bahwa para peserta didik Man Insan Cendekia Padang Pariaman bukan hanya baik dalam ilmu sainc saja. Dengan dedikasi yang terus menerus dan semangat yang membara, Man Insan Cendekia Padang Pariaman siap melangkah maju sebagai pelopor pendidikan yang berkualitas dan berprestasi di tingkat local, nasional bahkan internasional. Nda