Lagi, 2 Tim KIR MAN IC Padang Pariaman Lolos Seleksi Proposal MYRES 2023

Padang Pariaman – Sebanyak dua tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Padang Pariaman berhasil lolos seleksi proposal pada ajang bergengsi Madrasah Young Research Supercamp (MYRES) tahun 2023.

Kedua tim akan mengikuti seleksi berikutnya yakni menuju 26 besar pada 11 dan 12 Juni 2023. Kegiatan ini nantinya direncanakan akan berlangsung secara daring di ruang laboratorium komputer MAN IC Padang Pariaman.

Pada ajang MYRES tahun ini, siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman yang lolos seleksi proposal terdiri dari 2 tim yaitu 1 dari bidang Ilmu Keagamaan Islam (IKI) dan 1 lagi dari bidang Ilmu Sosial dan Humaniora (Soshum).

Tim bidang IKI diwakili oleh Ayu Aulia Lestari dan Idma Rahmadani dari kelas 11 IPA 3 (julukan kelas Detec 3) dengan judul “Kampung Moderasi Beragama Komunitas Kristen Nias-Islam Pariaman Pasar Usang (Praktik Kafir Dzimmi di Madinah)”

Sementara, tim bidang Soshum diwakili oleh Khairil Mumtazi dan Muhammad Fadel dari kelas 10.5 dengan judul proposal penelitian “Perkembangan Stigma Diskriminatif Masyarakat Mentawai Terkait Pengesahan UU Sumatera Barat Pasal 5 Ayat C.”

Pada kegiatan seleksi ini, kedua tim akan melakukan presentasi proposal secara virtual selama lima menit. Cakupan paparan yang dipresentasikan nantinya meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, teori yang digunakan, dan metodologi penelitian.

Hendrisakti Hoktovianus terus memberikan semangat kepada kedua tim yang sedang berkompetisi pada tahap presentasi proposal penelitian tersebut.

“Karena kita berada di dua bidang yang berbeda, ada peluang besar untuk bisa maju ke tahap berikutnya,” ujarnya.

Hendri juga menyarankan untuk melibatkan siswa MYRES di tahun sebelumya untuk bertukar informasi dengan pengalaman presentasi di tahun sebelumnya.

“Selamat buat tim MYRES MAN IC Padang Pariaman. Semoga sukses di tahap berikutnya.” Tutup Hendri.

Dodi Saputra selaku pembimbing bidang IKI berharap tim MYRES MAN Insan Cendekia dapat meraih juara.

“Semoga proposal penelitian kita mendapat penilaian terbaik, sehingga kedua tim lolos ke tahap berikutnya, menuju 26 besar. Mariaksimalkan ikhtiar dan tawakal kita!” Imbaunya.

Kedua tim hanya diberikan waktu membuat presentasi hingga limit waktu pada 8 Juni 2023. Sehingga persiapan materi presentasi juga tidak terlepas dari pembinaan dari para pembimbing. (dodi)