Kamad MAN IC Padang Pariaman Paparkan Program ZI WBK 2023

Padang Pariaman, Humas ICPP (17/3) — Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus menampilan program kerja Zona Integritas (ZI) MAN IC Padang Pariaman di Hotel Axana pada 16 Maret 2023. Dalam presentasi tersebut, Hendri menegaskan bahwa Upaya menegakan zona integritas ini dapat dimulai dari diri sendiri. Hendri juga menghimbau kepada publik agar jangan takut dari kekurangan rezeki. Karena rezeki sudah diatur Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hendri menambahkan bahwa dibutuhkan sekali komitmen bersama mulai dari diri sendiri.

“Menegakan zona integritas dimulai dari diri sendiri, jangan takut dari kekurangan rezeki. Rezeki sudah diatur Allah. Maka dari itu kita harus komitmen bersama mulai dari diri kita sendiri.”

Kegiatan ini melibatkan unsur pimpinan madrasah di Sumatera Barat dengan presentasi setiap satuan kerja tersebut dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melakukan pendampingan pembangunan ZI WBK-WBBM di Axana Hotel Padang, Selasa (14/03/2022).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 144 peserta dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota, Madrasah, serta Balai Diklat Keagamaan Padang dan Asrama Haji Padang ini, dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, H. Miswan, didampingi Ketua Tim Kelompok Kerja Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) serta Pembangunan Zona Integritas, Sukmurdianto. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Ortala diwakili Analis SDM Aparatur Ahli Madya/Koordinator Reformasi Birokrasi, Kartika Darmayanti bersama Ahmad Ghufron dan Tim Pendamping Biro Ortala Kemenag RI. Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, beserta Ka. Kenkemenag Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat.

Lebih lanjut, Kabag TU, Miswan, dalam arahannya mengatakan, pelayanan Kementerian Agama kepada masyarakat semakin lebih baik. Untuk itu, sudah saatnya satuan kerja di Kementerian Agama khususnya Sumatera Barat mewujudkan ZI WBK WBBM.

“Pembangunan ZI ini membutuhkan komitmen bersama. Mulai dari pimpinan hingga seluruh pegawai. Untuk tahun ini, dari 19 Kabupaten/ Kota, hanya 2 Kabupaten/ Kota yang maju ke penilaian lanjutan yaitu Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang. Kita berharap, keduanya mampu lanjut hingga WBK dan WBBM. Dan tahun depan, minimal 10 Kankemenag yang melaju ke penilaian lanjutan,” ujar Miswan.

“Untuk itu, kepada peserta diharapkan mampu menyerap ilmu yang disampaikan tim Ortala. Harus ada yang kita bawa dari sini untuk diimplementasikan di satker masing-masing,” tegasnya.

Di awal kegiatan pembukaan ditandai dengan penyematan pin ZI WBK WBBM kepada Ka. Kankemenag Kabupaten/ Kota dan perwakilan dari BDK serta Asrama Haji Padang. Puncaknya yaitu yel-yel komitmen bersama mewujudkan ZI WBK WBBM.

Usai kegiatan pembukaan, Ka. Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, berpesan kepada peserta di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius. Pada kesempatan ini, Kabupaten Padang Pariaman mengirimkan 2 tim dengan jumlah 12 peserta terdiri dari tim Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman dan tim MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.

“Kegiatan ini harus diikuti dengan serius. Jadikan kegiatan ini untuk mempersiapkan penilaian di tahu 2023 ini. Harapannya, minimal pada tahun 2024 mendatang Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman lolos penilaian tahapan berikutnya,” ujar H. Syafrizal.

“Dan untuk tim MAN IC, jadikan pendampingan ini sebagai modal dalam menghadapi penilaian lanjutan tahun ini. Harapannya, dapat meraih WBK pada tahun ini. Amiin,” harap Ka. Kankemenag. (ds)

*Sumber: Disarikan dari Humas Kankemenag Padang Pariaman