Lulus sekolah ikatan dinas ataupun sekolah kedinasan menjadi kebanggaan tersendiri bukan saja bagi siswa yang bersangkutan, wali murid, tapi juga pihak madrasah. Lulus pada sekolah tinggi kedinasan bagi siswa tentu menjadi indikator penentu kualitas siswa yang baik. Hal ini akan berimbas pada kepastian jaminan masa depan yang lebih pasti. Bagi pihak madrasah kelulusan siswa ini menjadi salah satu faktor dari keberhasilan program kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana termasuk pembinaan prestasi yang telah terprogram dengan sangat matang.

Menjadi kebanggaan keluarga besar MAN Insan Cendekia Padang Pariaman atas lulusnya salah satu siswanya yang bernama Wahyu Aulia Ramadhan. Siswa asal Pasaman Barat ini berhasil lulus di sekolah ikatan dinas Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN) pada program D IV.

“Luar biasa Wahyu siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman yang berhasil lulus STAN, sebelumnya dia lulus dari MAN Insan Cendekia Padang Pariaman dengan predikat siswa dengan hafalan Qur’an terbanyak”, ungkap Hendrisakti Hoktovianus selaku kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.

Lanjut Hendri, Alhamdulillah, saya pikir karena semangat dan komitmennyalah yang telah membuat siswa kami ini mencapai hasil yang gemilang yakni lulus di STAN Bintaro, ungkap Hendrisakti.

Pihak madrasah berharap kelulusan Wahyu ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi madrasah untuk semakin komitmen dalam upaya memfasilitasi minat dan bakat siswanya agar menjadi bekal bagi anak-anak kita untuk bisa bersaing dalam persaingan masuk sekolah ikatan dinas, masuk perguruan tinggi negeri terbaik, masuk polri/TNI, bahkan perguruan tinggi berkualitas di luar negeri dan lainnya.

“Kami juga berharap ini juga menjadi penyemangat adek tingkat Wahyu di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman untuk bisa mengikuti jejak kesuksesan para kakak kelasnya yang sudah diterima di sekolah kedinasan dan perguruan tinggi favorit lainnya. Caranya adalah dengan mengikuti secara sungguh-sungguh pembinaan prestasi yang ada di madrasah. Kami juga berharap dan berdoa semoga Wahyu sukses dalam pendidikannya di STAN dan terus bisa menunjukkan prestasi sehingga menjadi generasi bangsa yang mandiri berprestasi”, harap Hendri.

Winda, selaku orangtua Wahyu sangat haru dan bersyukur sekali atas berita gembira ini. “Alhamdulillah, Wahyu lolos di STAN, namanya di no 261. Berkat do’a semua, Wahyu dapat kampus sektor pusat pula lagi”, tanggapnya. *sn