Datangkan Ajo Wayoik, MAN IC Padang Pariaman Gelar Workshop Kehumasan

Padang Pariaman (9/8) – Peningkatan pelayanan di bidang informasi publik terus digiatkan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Padang Pariaman. Salah satu strategi yang diangkat yakni menyelenggarakan workshop Kehumasan di gedung administrasi pada hari Selasa, 9 Agustus 2022. Segenap tim yang tergabung dalam bidang hubungan masyarakat (Humas) mendatangkan Ajo Wayoik sebagai pemateri yang telah berpengalaman dalam bidang jurnalistik baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tak hanya guru, workshop ini juga melibatkan kalangan peserta didik dari berbagai kelas sesuai bidang keahlian. Para peserta workshop dari peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan tersebut harus melewati tahapan seleksi terlebih dahulu. Acara yang dirampungkan selama sehari itu menghasilkan berbagai produk informasi baik secara keanggotaan pada ekstra kurikuler jurnalistik maupun secara pemberitaan di berbagai media.

Menanggapi hal itu, Kepala madrasah MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus menyambut baik kedatangan Ajo Wayoik saat membuka acara secara resmi.

Dalam sambutannya, Hendri menaruh harapan besar pada peningkatan target informasi yang lebih meluas baik secara internal maupun eksternal madrasah.

“Keberhasilan kita harus lebih baik dari sebelumnya. Lakukan berbagai inovasi dalam pemberian informasi positif kepada publik,” ungkapnya.

Hendri juga mengajak kepada seluruh peserta untuk bersinergi dalam memberikan informasi seputar madrasah secara konsisten dan berkelanjutan.

Dalam pemaparan materi yang disampaikan, Ajo Wayoik membeberkan fenomena dan realitas dunia jurnalistik di era 4.0. Ia juga memberikan kiat-kiat dan metode dalam memanfaatkan media informasi.

Sehubungan dengan itu, Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Syahlul Munal turut memberikan arahan sebelum materi dimulai.

“Harap mengikuti workshop ini sebaik mungkin agar dapat memaksimalkan keahlian yang dimiliki dalam jurnalistik,” jelasnya.

Setelah materi usai, peserta dikelompokkan sesuai bidang keahliannya sebagai tim yang bergelut sebagai jurnalis madrasah.

Selanjutnya, tiba saatnya Ajo Wayoik membagikan pengalaman dan strateginya dalam berkecimpung dalam kerja Kehumasan.

“Kemampuan menulis dapat melatih nalar menjadi tulisan. Jangan pernah takut dan ragu untuk memberitakan informasi positif kepada publik,” jelasnya.

Di akhir kegiatan workshop, pemateri dan seluruh peserta mendokumentasikan pertemuan dengan foto bersama. Sebagai latihan, seluruh peserta juga diberi kesempatan untuk merampungkan proyek berupa tugas jurnalistik mencari informasi seputar profil madrasah selama sepekan.* (ds)