Alumnus MAN IC Padang Pariaman Lulus Seleksi Akademi Kepolisian 2022

Padang Pariaman (29/7) –Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Padang Pariaman memiliki alumni yang multitalenta. Hal ini terbukti dari keberhasilan Farhan Mahanur, salah seorang alumnus generasi ke-3 yang berhasil lulus dalam seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) di pada 3 Juli tahun 2022. Dikonfirmasi tim humas, Farhan sempat diterima di Secaba Polri, akan tetapi tidak diambil, karena keinginannya memang telah bulat di akademi kepolisian. Ini adalah kesempatan kedua, setelah Farhan berada di peringkat ke-7 di awal 2021 lalu. Karena yang diambil hanya terbatas 5 orang, Farhan melanjutkan persiapan dengan megikuti bimbel selama 1 tahun.

Dalam seleksi ke-2 tahun 2022 ini, Farhan masuk rangking ke-4 di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Menurut informasi, ia memperoleh nilai tertinggi pada penilaian jasmani dengan perolehan sejauh 8 putaran 200 meter di Polda Padang. Secara nasional, ia menduduki nomor 2. Ia diberangkatkan di Semarang dalam rombongan 5 orang taruna dan 1 orang taruni. Dihubungi secara terpisah, orang tua Farhan menaruh harapan pada anaknya selama menempuh pendidikan.

“Semoga Farhan berhasil dalam meraih cita-citanya menjadi abdi negara, menjadi polisi yang saleh, membela agama, dan bangsa,” harap Bunda Farhan.

Ditemui secara terpisah, Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus memberikan apresiasi kepada Farhan atas keberhasilannya dalam seleksi Akpol tersebut.

“Kami turut berbangga atas pencapaian Ananda Farhan dalam seleksi Akpol tahun 2022 ini. Semoga alumni madrasah unggulan nasional ini dapat mewujudkan cita-cita mulianya, sesuai minat dan bakat. Sukses untuk Farhan!” Ungkap Hendri.

Berawal dari prestasi selama menempuh pendidikan di jenjang sekolah/madrasah. Farhan juga dimotivasi oleh orang tua dan guru, khususnya guru bimbingan dan konseling yang telah mengarahkan prestasinya. Ia memiliki prinsip yang berpedoman pada tugas mulia yang termaktub dalam Al-Quran. Orang tuanya yang juga menjabat di lingkungan Kementerian Agama juga meyakinkan perihal keinginannya untuk memantapkan niatnya di jalur Akpol ini.

“Tugas polisi dengan kementerian agama itu amar ma`ruf nahi mungkar. Bagaikan dua sisi mata uang. Keduanya saling membangun dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Farhan.

Orang tua Farhan, H. Muhammad Nur, M.A. mengakui bahwa minat anaknya dalam Akpol muncul saat beranjak di kelas 12 MAN IC Padang Pariaman.

“Farhan telah menampakkan jiwa kepemimpinannya dan gemar berolah raga ke pantai tanpa disuruh bersama kakak yang juga tentara secara mandiri,” jelas pegawai Kementerian Agama ini.

Selanjutnya, Farhan menempuh pendidikan selama 4 tahun ke depan di Megalang dan bergabung dalam pendidikan tingkat basic (dasar) bersama angkatan darat, amgkatan laut, angkatan udara, dan kepolisian.

Lebih lanjut, orang tua perempuan Farhan, Yessi Kusmira, S.Tr. Keb. turut mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas keberhasilan anaknya.

“Kami mendapat kabar mengharukan saat tes penampilan anaknya, saat ditanya langsung oleh Gubernur Akpol dan Waka Polri bintang 3. Farhan ditanyai seputar hafalan Al-Quran yang diatas 5 juz dan secara khusus surat Arrahman,” ujar bidan di Kota Pariaman ini.

 “Terima kasih kepada madrasah yang pernah menggembleng anak kami sampai ke tahap ini. Tanpa guru, Farhan tidak bisa sukses. Jangan bosan mendidik anak yang beragam karakter. Talenta anak berbeda. Jadikan anak itu juara 1 pada dirinya,” harapnya.

Pada kesempatan itu, tak lupa orang tua Farhan menitip salam kepada seluruh civitas akademika MAN IC Padang Pariaman yang telah membekali anaknya dengan berbagai pengetahuan,sikap, dan keterampilan yang unggul dan berdaya saing.* (ds)