Padang Pariaman (24/7/2022) – Siswa-siswi MAN Insan Cendekia Padang Pariaman didampingi oleh para guru rumpun PAI dan guru biologi menggelar penyembelihan hewan secara sehat dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Hewan yang disembelih terdiri dari 1 ekor kambing dan 5 ekor ayam. Penyembelihan diselenggarakan di lapangan madrasah.
Fakhruddin, guru mata pelajaran Fiqih, dalam arahannya kepada siswa menyampaikan: “Melalui kegiatan penyembelihan hewan hari ini, diharapkan ananda bisa memahami dan mempraktekkan secara langsung tata cara penyembelihan hewan secara syar’i. Semoga dengan kegiatan ini kalian menjadi terampil serta keimanan kita dapat meningkat dan lebih baik lagi.”
Pengarahan kepada siswa juga dipaparkan oleh guru mata pelajaran Qur’an Hadits, Nofrizaldi. “Dalam penyembelihan hewan, harus diperhatikan tata cara penyembelihan sesuai dengan syari’at Islam, yaitu: menghadapkan hewan sembelihan ke kiblat, membaca shalawat, membaca bismillahi Allahu Akbar, dan membaca do’a penyembelihan kemudian hewan disembelih dengan pisau yang tajam”, paparnya.
Sementara itu, Suci Ilhami yang merupakan guru Biologi menjelaskan dengan penuh semangat di hadapan para siswa yang menyaksikan penyembelihan kambing. “Kambing merupakan hewan vertebrata kelas mamalia ruminantia yang memiliki 4 lambung yaitu rumen, retikulum, abomasum, dan omasum. Kambing sama halnya dengan manusia, dibentuk oleh berbagai jaringan yaitu jaringan epitel, ikat, otot, dan syaraf yang bekerjasama untuk menjalankan sistem tubuhnya secara maksimal”, jelasnya.
“Kami senang dengan adanya praktek lapangan ini dzah, kami bisa melihat contohnya langsung dan mencobakannya sesuai dengan ilmu yang sudah kami pelajari”, ungkap Dicky salah seorang siswa yang kami temui di sela kegiatan.
Di akhir kegiatan, Syahlul Munal selaku Waka Humas menyampaikan: “Alhamdulillah kegiatan kolaborasi pemotongan hewan secara syar’i yang sekaligus merupakan edukasi bagi siswa-siswi kelas X, XI, dan XII telah selesai dilaksanakan. Kami dari panitia mengucapkan terimakasih kepada para ustadz dan ustadzah guru mata pelajaran dan ustadz maupun ustadzah pembina asrama yang telah mendampingi anak-anak, serta membimbing mereka dalam pengaplikasian pengetahuan tentang hewan dan tata cara penyembelihannya”, pungkasnya. *sn