MAN IC Padang Pariaman Gelar Sosialisasi dan Pembinaan Program SKS dan Merdeka Belajar

Padang Pariaman_(12/6). Seiring penerapan kurikulum merdeka belajar, segenap unsur madrasah di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat menggiatkan kegiatan sosialisasi dan Pembinaan Merdeka Belajar. Berkenaan dengan hal ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat bersama MAN Insan Cendekia Padang Pariaman mengangkat agenda tersebut di gedung pusat pembelajaran MAN IC Padang Pariaman pada hari Ahad, 12 Juni 2022.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yakni Dr. H. Suwardi, M.Pd. dari Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka ini juga dihadiri kepala madrasah dan guru madrasah di Sumatera Barat sebagai madrasah piloting/percontohan yang ada di masing-masing kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Mengawali kegiatan ini, Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd. memberikan sambutan di hadapan peserta sosialisasi. Dalam sambutannya, ia menyatakan kegiatan ini dianggap penting dan menjadi kebutuhan segenap madrasah dalam menyongsong pelaksanaan program kurikulum merdeka belajar.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka belajar ini dapat membekali madrasah dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar,” pungkas, Hendri.

Ia juga menyampaikan kegiatan ini dapat terlaksana karena koordinasi dan pemanfaatan waktu yang cukup singkat. Meskipun demikian, tetap dapat mendatangkan narasumber langsung dari Kementerian Agama Agama Republik Indonesia.

Selanjutnya, Kepala Sub Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Afrizal, menyampaikan kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan bersama narasumber selama penyampaian kurikulum merdeka belajar. Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada MAN IC Padang Pariaman yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada narasumber yang telah hadir dan terima kasih kepada MAN IC Padang Pariaman yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka belajar hari ini,” ungkap Afrizal.

Materi sosialisasi disampaikan narasumber kepada peserta secara interaktif. Peserta sosialisasi terdiri dari offline di aula gedung pusat pembelajaran dan peserta online melalui media zoom meeting room yang diakses dari rumah masing-masing peserta.

Dalam penyampaian materi sosialisasi, Suwardi menjelaskan bahwa guru harus fokus dalam melaksanakan tugas dan harus totalitas dalam setiap aktivitasnya. Salian itu, guru juga harus mampu mengajar sepenuh hati dengan cinta dan kasih sayang agar terwujud pembelajaran yang berkualitas.

“Keberhasilan pelaksanaan satuan pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas belajar dan evaluasi pembelajaran,” ungkap Suwardi.

Saat ini telah ada platform Madrasah Reform yang berorientasi peningkatan kompetensi guru madrasah. Sehingga bisa memfasilitasi madrasah dalam peningkatan kompetensi guru madrasah.

Seluruh peserta kegiatan ini menyimak dengan seksama tentang mekanisme pelaksanan kurikulum merdeka belajar di madrasah hingga akhir acara.

Persiapan menghadapi pelaksanaan kurikulum merdeka belajar bisa dilakukan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) maupun bimbingan teknis (bimtek) secara bertahap.* (ds_icpp)