Padang Pariaman (30/3) – Segenap siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Madrasah menggelar kegiatan _Amazing Noon of Fraternity of Insan Cendekia_ (ANTARIC) pada Rabu siang, 30 Maret 2022 di Gedung Pembelajaran Terpadu MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Acara ini dihadiri Kepala madrasah beserta para wakil kepala madrasah serta majelis guru MAN Insan Cendekia Padang Pariaman dengan suka cita.

Mengawali acara penyampaian pesan dan kesan dari peserta didik, pembawa acara mempersilakan kepada perwakilan generasi ke-5, Luthfi.

Dalam sambutannya, Luthfi menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih selama berinteraksi dengan kelas 12 tahun ini. Sebagai adik kelas, Luthfi dan rekan setingkatmya akan meniti jejak sukses dalam berbagai kompetisi di tingkat nasional.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan pesan dan kesan. Sebagai generasi di tengah saat ini, mereka mengharapkan dukungan dan doa dari kakak kelas untuk juga diberikan kelancaran dan keberhasilan seperti kelas 12 saat ini.

“Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf jika terdapat kekhilafan selama bergaul dan berinteraksi di madrasah,” tutupnya.

Selanjutnya, giliran Aqil selaku perwakilan dari generasi 6 untuk memberikan kesan dan pesan selama mereka belajar dari kakak kelasnya. Aqil menyampaikan kata-kata mutiara tentang perpisahan yang bermakna.

“Semoga kelak kami juga bisa dan kita bisa bertemu di gerbang kesuksesan di lain waktu,” tutupnya.

M. Rehan juga mewakili generasi 4 menyampaikan pesan dan kesan kepada adik-adik kelas yang telah membersamai mereka hingga saat ini.

“Jangan lupa belajar dan sholat di masjid. Ikuti setiap agenda keseraman dengan senang hati dan semangat,” tutupnya.

Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti mengapresiasi kegiatan ANTARIC sebagai ajang silaturahmi, apreasiasi, sekaligus kreativitas siswa dari generasi 4, 5, dan 6.

“Semoga pengalaman kalian menjadi kenangan terindah bagi civitas akademika MAN Insan Cendekia Padang Pariaman,” ungkap Hendri.

Di akhir masa di madrasah ini, kelas 12 juga mendonasikan sebuah mimbar di masjid cendekia sebagai bentuk amal jariah.
“Semoga kesan yang kalian tinggalkan berupa mimbar dari generasi angkatan ke-4, untuk masjid menjadi amal ibadah bagi kalian semua. Selamat berjuang!” tambahnya.*(ds)