Padang Pariaman (4/1) — Pasca pemilihan wakil kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia  (MAN IC) Padang Pariaman pada 21 Desember 2021 lalu, kini tiba saatnya acara pengukuhan. Acara pengukuhan para Wakil Kepala Madrasah MAN IC Padang Pariaman ini merupakan kelanjutan masa jabatan tahun 2022-2023. Guru yang diberikan tugas tambahan tersebut yakni Dr. Darwin, S.Pd., M.A. selaku wakil kepala bidang akademik, Nur Azizi, S.Pd. selaku wakil kepala bidang kesiswaan, Syahlul Munal, S.Pd. I., M.A selaku wakil kepala bidang hubungan masyarakat, Fardi Rahman, Lc. selaku wakil kepala bidang keasramaan, dan Marzuki IB, S.S., M.Pd. selaku wakil kepala bidang sarana dan prasarana. Acara ini diselenggarakan di gedung pembelajaran terpadu (aula) pada hari Selasa, 4 Januari 2022 pukul delapan pagi hingga sekitar pukul 11 siang.

Pada kesempatan itu, juga dilangsungkan serah terima jabatan dari wakil kepala madrasah yang lama kepada wakil kepala madrasah yang baru. Di depan para pendidik, tenaga kependidikan, dan para peserta didik, seluruh wakil kepala madrasah demisioner memberikan kalimat sambutan penutup, seiring diserahkan jabatan secara simbolis. Suasana ruangan menjadi lebih bergairah saat kepala madrasah, Hendrisakti memberikan pengarahan dan motivasi kepada segenap jajaran wakil kepala madrasah.

Hendrisakti menegaskan bahwa dalam sistem yang diterapkan pada periode saat ini, terdapat konsep dasar yang dipedomani dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi setiap bidangnya. Ia turut memberikan khasanah tentang peningkatan kompetensi kepada para peserta didik. Keseimbangan antara kesuksesan di dunia dan di akhirat menjadi perhatian  utama dalam arahannya.

“Anak-anak IC harus bisa menjadi generasi yang hebat, melalui kompetensi menyeimbangkan antara keberhasilan di dunia dan kesuksesan di akhirat. Selain sukses di akademik, juga bagus dari aspek religius,” tegas Hendri saat di podium.

Melalui manajemen yang tertata secara profesional tersebut, pimpinan madrasah tersebut memiliki target mampu mewujudkan suasana pembelajaran yang efektif dan inovatif. Hal ini dapat diwujudkan melalui komunikasi dan kolaborasi dari bidang kesiswaan, kurikulum, keasramaan, kehumasan serta sarana dan prasarana. Demikian harapan dari kepala madrasah di awal pengukuhan tersebut.

“Kita berada pada sebuah sistem yang saling berkaitan satu sama lain. Maka dari itu, perlu adanya komunikasi dan kolaborasi dalam menjalankan aktivitas secara terstruktur dan terencana secara professional,” tambahnya.

Usai pengukuhan tersebut, setiap bidang langsung mengumpulkan segenap anggotanya guna menyamakan persepsi dalam merencanakan program kerja. Mereka juga segera menyiapkan matrik rencana kerja untuk mewujudkan visi dan misi madrasah. Tatkala waktu Zuhur tiba, unsur pimpinan, seluruh guru dan tenaga kependidikan melaksanakan ibadah sholat dan makan siang.* (ds_humas_manicpp)