
Padang Pariaman—(12/7) Kegiatan tahunan masa ta`aruf siswa madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2021-2022 telah dimulai pekan ini di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Uniknya, materi diberikan oleh para narasumber yang bukan saja berasal dari internal madrasah, tetapi juga mendatangkan narasumber dari luar madrasah. Melalui kolaborasi dan inovasi pemberian materi MATSAMA secara virtual tersebut, memudahkan peserta didik untuk lebih memahami dunia di dalam dan di luar madrasah.
Kegiatan pengenalan madrasah ini juga melatih peserta didik untuk disiplin dalam setiap aktivitas. Sejak Senin hingga Rabu, mereka dibekali wawasan berupa materi-materi mulai dari pukul 7 pagi hingga menjelang waktu Zuhur tiba. Rangkaian materi diawali dengan pembukaan di hari pertama, kemudian dilanjutkan pemaparan sejarah dan perkembangan MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, pengenalan jurusan, metode pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar, pengenalan kegiatan kesiswaan, program OSIM, serta prestasi dan sebaran alumni madrasah yang telah berhasil lulus di dalam dan luar negeri.
Pemberian materi pada hari kedua kepada peserta didik dengan memberikan wawasan seputar kampus impian dan pemilihan jurusan dalam jangka panjang, wawasan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pembekalan tentang narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA). MATSAMA ini bermuatan inovatif melalui imbuhan materi seputar nuansa robotik dalam madrasah, menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan (entrepreneur) serta pengenalan kegiatan keasramaan. Di penghujung materi hari kedua ini diberikan kuis melalui menu Quiziz secara interaktif, sehingga kompetensi peserta didik dapat diketahui secara terukur dan terpadu.
Hari terakhir MATSAMA diagendakan panitia dengan diawali pre-test untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap materi yang telah dan akan diberikan. Pada hari ketiga ini peserta didik diberikan wawasan seputar bela Negara, madrasah riset, kompetensi dalam menciptakan sebuah karya ilmiah (KTI). Di pengujung pertemuan, tidak ketinggalan materi yang mesti dipahami peserta didik, yakni moderasi beragama. Untuk mensiasati penutupan MATSAMA, segenap tim panitia yang mewakili keluarga besar MAN Insan Cendekia Padang Pariaman beramah tamah dengan peserta didik, diselingi penampilan bakat, sembari menunggu pengumuman terbaru dari panitia.
Hendrisakti Hoktovianus selaku Kepala Madrasah mengapresisasi kegiatan yang inovatif ini. Ia turut memotivasi para guru MAN ICPP semoga dalam keadaan sehat serta mendapat perlindungan dari Allah Ta`ala. Tepat pada hari kedua dilaksanakannya kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sistem daring, beliau mengajak untuk mengoptimalkan pelayanan kepada siswa dengan rasa tanggung jawab.
“Anak didik kita ditargetkan tidak tertinggal kompetensinya dari apa yang diharapkan pemerintah. Mari kita ciptakan inovasi dan sistem baru dalam pelaksanaan PJJ kita,” ungkapnya.
Hal tersebut dimaksudkan agar kualitas madrasah tidak terjadi penurunan yang drastis terhadap pendidikan anak bangsa. Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan di tengah wabah virus Corona saat ini diharapkan tidak membuat civitas akademik madrasah lemah untuk berkarya.
“Semoga kita dapat menyelamatkan sebagian anak bangsa ini dari kemunduran pendidikan. Bersama pasti kita bisa berjihad dalam kebaikan. Mari bangkit bersama untuk bangsa!” tutupnya. (ds_humas-manicpp)